Bci. News, Gorontalo – Tahun 2024 adalah tahun politik. Seluruh masyarakat Indonesia akan memilih Presiden dan Wakil Presiden serta anggota Legislatif pada tanggal 14 Februari nanti.
Untuk mendukung dan mensukseskan pesta demokrasi tersebut, civitas Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan MBKM Pemilu.
Program ini diselenggarakan untuk memberikan pendidikan politik dan pengawasan partisipatif Pemilu. Program ini juga telah berkolaborasi dengan KPU dan Bawaslu Provinsi Gorontalo.
Ketua Senat FOK, Firgiyawan Mustaki mengatakan, program MBKM Pemilu merupakan usaha untuk menjaga demokrasi dari bawah.
“Kita sepakat bahwa Pemilu ini harus bersifat jujur, bebas, adil dan rahasia. Untuk mewujudkan hal itu, maka kami butuh pengawas partisipatif yang menurut saya ini sudah sesuai dengan Program Bawaslu RI,” ujarnya.
“Makanya perlu ada yang mengawasi dari bawah dan harapannya mahasiswa Mampu menjadi sosok yang bisa mensosialisasikan pendidikan politik dan menjadi pengawas partisipatif kepada masyarakat” sambungnya.
Dalam program ini kata dia, ada sekitar 587 mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang terlibat aktif. Mereka akan beraktivitas di Provinsi Gorontalo.
“Meraka akan mengikuti program MBKM yang terfokus di Provinsi Gorontalo. Tentu sebagai mahasiswa, kita harus terlibat dalam mensukseskan pesta demokrasi dalam menentukan masa depan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik,” tutupnya. (RLS)
