AMPTPI – IMPIP Gorontalo Kecam Penyiksaan Warga Sipil di Tanah Papua

Bci. News, Gorontalo – Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (AMPTPI) dan Ikatan Mahasiswa Pelajar Indonesia Papua (IMPIP) Provinsi Gorontalo menyelenggarakan seruan aksi berbentuk jumpa pers dengan sejumlah media lokal, di Asrama Cendrawasih Papua, Kota Gorontalo, Minggu (31/3/2024)

Dalam seruan aksi tersebut, mereka mengecam keras tindak penganiayaan terhadap warga sipil yang diduga dilakukan oleh oknum TNI dari Yonif Rider 300/Braja Wijaya yang terjadi di Kabupaten Puncak Distrik Gome pada Jumat, 22 Maret 2024.

Dikson mengemukakan, pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut hingga tuntas. Sebagai langkah awal kata dia, pihaknya akan berkonsultasi dengan seluruh organisasi mahasiswa di Gorontalo.

“Kami akan terus mengawal kasus penyiksaan oleh oknum TNI terhadap warga sipil Papua, terutama mereka para pelajar di Yahukimo sebagaimana video yang beredar luas di sosial media” katanya.

“Gerakan kami selanjutnya yakni kami akan berkonsultasi dengan seluruh organisasi mahasiswa dan juga BEM di Gorontalo untuk dapat mengawal kasus pelanggaran HAM yang terjadi di tanah Papua,” sambungnya.

Selain itu, Dikson meminta pemerintah Indonesia segera mencopot Pangdam Cendrawasih beserta 8 oknun anggota TNI dan dapat menarik militer organik/non organik diatas tanah Papua.

“Selain itu, kami juga meminta agar izinkan komisi HAM tinggi PBB bagi bangsa Papua dan dapat membuka akses jurnalis seluas – luasnya diatas tanah Papua,” cetusnya. (RB)