Qori Lapas Kelas IIA Gorontalo Tampil Dipentas Seleksi Lomba MTQ Nasional

BCI. News (KOTA GORONTALO) – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Gorontalo Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo
mengutus satu orang qori dalam pentas perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) antar warga binaan tingkat nasional.

Perlombaan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 dengan mengusung tema
“Transformasi Pemasyarakatan semakin PASTI BerAKHLAK, Indonesia Maju”.

Perlombaan MTQ tingkat nasional antar Warga Binaan diikuti oleh perwakilan warga binaan pemasyarakatan di seluruh Lapas di Indonesia yang dilakukan secara daring termasuk kafilah dari Lapas Kelas IIA Gorontalo atas nama Usman Mahmud untuk kategori Pria Dewasa yang tampil pada Kamis siang (30/03)

Bertempat di pendopo Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIA Gorontalo, kegiatan di hadiri oleh Kepala Seksi Binadik Kasdin Lato, yang didampingi Kasubsi Bimkemaswat Ramdhan Katili dan Ketua Umum Takmirul Masjid At-Taubah ibu Yulita Gobel, serta turut hadir pula para mentor penyuluh Kementerian Agama Kota Gorontalo diantaranya ibu Masni Haya dan ibu Audilla.

Kasdin Lato disela sela kegiatan menyampaikan bahwa “dalam menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-59 Tahun 2023 dengan menggelar perlombaan MTQ tingkat nasional ini setidaknya warga binaan dapat menampilkan kemampuan terbaiknya khususnya dalam membaca ayat ayat suci Al-Quran dengan merdu.” Ungkapnya

“Kegiatan yang di gagas Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham RI ini tentunya memberikan efek yang begitu besar bagi warga binaan di Lapas, selain sebagai ajang dalam menyalurkan bakat dan minat warga binaan, tentu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai momentum bahwa hidup di dalam penjara dapat merubah perilaku menjadi lebih positif dan berprestasi, tentunya perlombaan MTQ ini bukan tentang perlombaannya tapi bagaimana nilai religi dapat tertanam didalam hati para warga binaan.” sambung Kasdin

Sementara ditempat terpisah Yulita Gobel menyampaikan bahwa “bagi kami perlombaan ini bukan tentang siapa yang juara, namun kegiatan ini dapat menjadi saluran positif bagi warga binaan untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan dirinya menjadi seorang qori dan qoriah, Insha Allah Lapas Gorontalo akan senantiasa aktif untuk mengikuti kegiatan kegiatan sejenis kedepannya” tutup Ketua Umum Takmirul Masjid At-Taubah Lapas Gorontalo. (Rls)