BCI, News (KOTA GORONTALO) – Proyek Perubahan Sinergitas, Mandiri dan Kolaborasi (BriMob SiMaKo) yang digagas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Gorontalo akhirnya resmi dilaunching pada Rabu, (27/9/2023)
Kegiatan yang digelar di Ballroom El Madinah, Mess Haji, Kota Gorontalo itu, dihadiri langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Bintang Puspayoga.
Dalam sambutannya, Bintang Puspayoga menegaskan, semua pihak mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sama untuk mengatasi tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Kita harus membutuhkan kolaborasi dan sinergitas yang kuat untuk mengatasi tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dan hal ini menjadi PR kita semua untuk mewujudkan visi Indonesia emas 2045,” tegasnya.
“Di kementerian PPPA ada lima arahan Presiden RI yang harus diselesaikan. Yakni peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, peningkatan peran ibu dalam mendidik anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak serta pencegahan perkawinan anak,” jelasnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya mengatakan, lima isu strategis arahan Presiden RI, Joko Widodo secara perlahan akan ditindaklanjuti Pemprov Gorontalo yang tentu saja tidak terlepas dari sinergitas, mandiri dan kolaboratif yang berkesinambungan dengan para pemangku kepentingan di daerah.
“Sinergitas dan kolaborasi sangat dibutuhkan. Dan Alhamdulillah Gorontalo sudah mempunyai rumah perlindungan korban kekerasan yang didalamnya menyediakan beragam pelayanan. Mulai dari layanan psikolog hingga pada pendampingan hukum. Agar mereka bisa hidup aman, nyaman dan bisa pulih serta dapat beraktivitas sebagaimana mestinya,” tandasnya. (RST)
