Terkait Pembangunan Pangkalan Bakamla di Gorut, Begini Penjalasan Pemda

Rencana pembangunan Pangkalan Badan Keamanan Laut (Bakamla) di Gorontalo Utara, masih menemui kendala dari segi anggaran untuk penyiapan lahan.

Hal ini dijelaskan Pemeritah Daerah (Pemda) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) melalui Kabid Pertanahan Dinas Perkim Kabupaten Gorut, Moh. Andi Yusuf Harun, saat ditemui di Kantor Dinas Perkim Kabupaten Gorut, Jumat (11/07/2022).

Menurutnya, penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) antara pihak Pemda Gorut bersama Bakamla, sudah dilaksankan sejak mendiang Almarhum Bupati Gorut, Indra Yasin, masih memeritah pada tahun 2021 yang lalu.

“Untuk Bakamla kita sudah penandatanganan MOU antara Bupati dengan Kepala Bakamla Manado. Penentuan lokasi itu, di Atinggola, di Lopon. Tapi untuk tahun ini, kita memang belum ada progres karena keterbatasan anggaran,” tutur Andi.

Lebih lanjut ia menjelaskan, meski demikian untuk tahapan-tahapan persiapan pembangunan pangkalan itu, pihaknya telah berupaya dengan melakukan pemberitahuan awal ke masyarakat sekitar, bahwa di lokasi tersebut akan dibangun Pangkalan Bakamla.

“Selanjutnya mungkin kita akan sosialisasikan juga, melalui program Pak Bupati, yang kita akan ke desa-desa, kita akan buat sosialisasi di sana. Jadi masyarakat yang ada di sana, terutama yang memiliki alas hak lahan yang akan terkena pembangunan Bakamla, itu akan kita undang. Tapi belum berbicara tetkait anggaran pembayaran, karena posisi saat ini kita belum punya anggaran,” jelasnya.

Ia menambahkan, untuk pembangunan Pangkalan Bakamla di Kabupaten Gorut, pihaknya akan menyiapkan lahan sekitar 5 Ha.

“Cuma itu, karena kendala kita belum punya anggaran, jadi kita belum terlalu masuk ke dalam karna belum ada anggaran. Sedangkan anggaran yang kita siapkan itu, kita masi melihat lagi perhitungan dari Aprisal, jadi kita lihat berapa penaksirannya, kalau nominal permeter berapa itu saya belum bisa pastikan, masih mau dihitung lagi oleh pihak Aprisal,” tandasnya.