Sepakat, Penlok Bendungan Bulango Ulu Diperbaharui

BCI. News, Bonebol – Rapat tindaklanjut Penetapan Lokasi Proyek Strategis Nasional Bendungan Bulango Ulu, Bone Bolango pada Kamis, (8/6/2023) dinyatakan selesai.

Staf Ahli II Setda Provinsi Gorontalo, Handoyo Sugiharto menjelaskan, proyek strategis nasional pembangunan bendungan Bulango Ulu telah berakhir masa Panlok pada 13 Mei 2023 sejak ditetapkan pada 2018 silam.

“Sehingga perlu koordinasi lebih lanjut antara Pemprov Gorontalo, Pemkab Bonebol, BWS II Sulawesi, serta Dinas Pertanahan dalam rangka membahas kelanjutan penlok Bendungan bulango Ulu,” katanya.

Sementara itu, Kepala BWS Sulawesi II Gorontalo, Parlinggoman Simanungkalit menegaskan, pembangunan proyek strategis nasional bendungan Bulango ulu harus diselesaikan pada Juni 2024 mendatang. Penyelesaian proyek tersrbut kata dia sudah sesuai dengan instruksi Kementerian PUPR RI.

“Sehingga ini menjadi krusial. Mengingat proses pembangunan yang sudah berjalan kemudian dihadapkan dengan PenLok yang telah berakhir pada 13 Mei 2023 dan tidak ada lagi perpanjangan, karena sejatinya PenLok hanya dapat diperpanjang 1 tahun,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Kepala BPN Kabupaten Bone Bolango, Mega Putri Sari mengungkapkan, bahwa jumlah lahan yang akan dibebaskan pada pembangunan proyek strategis nasional sekitar 1.178,74 Hektare.

“Pembebasan lahan ini masing – masing berlokasi di Desa Toloa, Oata, Mongiilo dan Mongoiilo Utara. Pengadaan lahan ini berdasarkan penetapan lokasi pada 13 Mei 2009 dan setelahnya diterbitkan SK pelimpahan kepada kepala kantor pada 2020 silam,” jelasnya.

“Hasil pengadaan tanah telah kami sampaikan kepada Instansi pengukuran tanah, sebagaimana pasal 73 permen 19 tahun 2021. Dimana PenLok dapat diperpanjang 1 tahun dan apabila belum selesai dapat dilakukan pembaharuan selama Subjek dan Objek pengadaan tidak berubah,” pungkasnya.